"learning by doing"

Saturday 20 September 2014

Posted by JendelaIlmu21 on 11:39 | No comments
Pada bulan Maret tanggal 26-31 Maret tahun 2014, Rampoe UGM mengikuti sebuah festival tari internasional bernama Festival Colours of The World di Universiti Teknologi Petronas Malaysia. Bentuk festival ini adalah kompetisi. Sebelum menceritakan perjalanan tim ke Malaysia, sedikit akan di ungkap mengenai pejalanan tim Rampoe UGM yang telah memiliki angka VI dalam generasi anggotaanya.

Rampoe UGM merupakan sebuah tim tari yang  menggeluti tarian-tarian khas Aceh, seperti likok pulo, rapai geleng, ratoeh, saman, ranup, dan masih banyak lagi. Tim ini berada di bawah Departemen Minat dan Bakat Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat (IMABA) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Hingga tahun 2014 Rampoe UGM sudah berusia lebih dari lima tahun, keanggotaannya tahun ini sudah menginjak anggota yang ke-VI dan semakin meluas, berawal dari jurusan Sastra Asia Barat, hingga luar kampus UGM.

Beberapa tahun belakangan, khususnya di kota Yogyakarta, banyak bermunculan tim-tim baru yang menggeluti tarian Aceh. Rampoe UGM merupakan salah satu tim pelopor yang mengawali perkembangan tim tari Aceh, hingga satu tahun belakangan ini telah menjamur di kota Gudeg ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan perjalanan Rampoe UGM menuju festival tersebut. Pada pemberangkatan kali ini, saya dipercaya untuk menjadi Ketua Rombongan yang bertugas mengkoordinir teman-teman dari setiap divisi, seperti sponshorship, humas, seketaris, transportasi, bendahara, latihan, kreatif, perlengkapan, dan lain-lain. Persiapan pemberangkatan tim kurang lebih selama 2 bulan. Banyak agenda yang dilakukan, seperti latihan, penggalangan dana, dan pengajuan proposal.

Prosentase besar yang dialokasikan adalah latihan, penampilan harus menyesuaikan sesuai rule yang diberikan. Hampir tiap hari tim melakukan latihan dan bertempat di plasa, margono, mec. Terkadang  juga tidak mendapatkan tempat. Hal tersebut dikarenakan memang FIB merupakan salah satu fakultas yang memiliki banyak organisasi kegiatan mahasiswa.

Satu minggu sebelum keberangkatan, tim mulai meminimalisir latihan dan memfokuskan dalam mempersiapkan hal-hal teknis. Setiap divisi merekap semua persiapan masing-masing hingga tidak ada satu hal yang terlewatkan. Akhirnya pada tanggal 26 Maret 2014 malam Rampoe UGM berangkat menuju Malaysia. Tim menggunakan maskapai Tiger Airline, dan transit di bandara Changi International Airport di Singapura untuk menunggu next fly SIN-KUL. Pada pagi harinya tim melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur.

bersambung ...

 dokumentasi pribadi : beberapa anggota berfoto di depan
 cek in Bandar Adi Sutjcipto sebelum keberangkatan.

dokumentasi pribadi : beberapa anggota nunggu barang-barang tim

Friday 19 September 2014

Posted by JendelaIlmu21 on 22:39 | No comments
Siang tadi saya shalat di masjid Asy-Syifa Rumah Sakit Islam Klaten. Kebetulan tema yang diangkat tentang Iedul Qurban. Beberapa hari lagi hari raya tersebut akan datang. Disini saya akan sedikit mengulas dan menambah beberapa literatur tentang perayaan Idul Qurban.

Setiap muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban. Perintah berkurban sendiri terdapat pada surat Al-Kautsar : "Maka dirikanlah shalat dan berkurbanlah". Dalam hal ini Allah meguji seberapa besar ketaan seorang hamba kepada-Nya. Dengan berkurban seorang hamba harapannya lebih banyak lagi bersyukur akan nikmat yang telah diberikan kepadanya dan menambah ketaatan kepada Allah Swt. Pada masyarakat Indonesia hewan ternak yang sering dijadikan kurban umumnya adalah kambing, domba, sapi, dan dibeberapa tempat ada juga yang berkurban kerbau.

Kembali kepokok pembahasan. Kali ini saya akan menyampaikan dalil tentang larangan penjualan kulit pada hewan kurban. Apakah penjualan kulit hewan kurban diperbolehkan? Mari kita awali dengan dalil  tentang pelarangan penjualan kulit tersebut. Dalil larangan menjual kulit hewan kurban diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a bahwasanya  Nabi Muhammad saw  bersabda:

مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلاَ أُضْحِيَّةَ لَهُ

“Siapa menjual kulit hasil sembelihan qurban, maka tidak ada qurban baginya”. (HR. Al Hakim).

Dengan demikian sudah jelas bagaimana hukum menjual kulit kurban. Penyimpulan ini subjektif penulis saja. Masih banyak pendapat mengenai masalah ini, mari sharing.
Posted by JendelaIlmu21 on 08:30 | No comments

gambar : coretanpetualang.wordpress.com
 
Jika anda pernah melintasi jalan Solo-Yogyakarta, maka anda akan melihat sebuah bangunan tua dengan beberapa lokomotif di depannya. Apakah anda bertanya-tanya "apa bangunan itu"? Jika seseorang baru pertama kali melewatinya, maka banyak yang mengira bahwa bangunan tersebut adalah museum kereta, karena didepannya terdapat banyak lokomotif. 
Bangunan tersebut merupakan museum gula. Disampingnya terdapat pabrik pembuatan gula pasir. Kebetulan saya sering melewatinya. Ketika saya melewatinya bau menyengat gula akan tercium, kemungkinan pembuatan gula pasir sedang berlangsung. Terkadang bau manisnya sangat tajam hingga membuat pengen muntah aja. hehe

Museum ini terbuka untuk umum, untuk orang dewasa dan anak-anak akan dikenai biaya sebesar Rp.3.500,00, anda sudah dapat mengelilingi museum dan pabrik gula. Kompleks museum dan pabrik gula ini secara administratif terdapat di Gondang Baru, Plawikan, Jogonalan, Klaten. Silahkan anda datang  ke tempat ini untuk menambah wawasan baru.

Thursday 18 September 2014

Posted by JendelaIlmu21 on 11:15 | No comments
Anak muda jaman sekarang pasti mengenal kata KEPO. Namun apakah mereka mengetahui darimana kata itu berasal. Baik, penjelasannya sangat simple. Saya mengetahuinya ketika saya mengikuti kursus di salah satu lembaga bahasa Inggris. Oke langsung saja ya ... pengen tau ga? Pasti lah ya.hehe. Lanjut dibawah :
Kata "kepo" sendiri biasanya digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang pengen mengetahui segala hal, terutama berkaitan dengan pribadi seseorang.
Kata "kepo" merupakan akronim dari kalimat knowing, every, particular, object.

Ok, now you got it.
I hope you enjoy it.
Comments, likes, and shares are very meaningful for me :-)


Posted by JendelaIlmu21 on 05:38 | No comments

 picture : keepcalm-o-matic.co.uk
Siapa yang tidak mengenal skripsi. Setiap mahasiswa pasti pernah mengerjakannya atau akan mengerjakannya. Dalam kenyataannya skripsi memang salah satu syarat bagi seorang mahasiswa untuk dinyatakan lulus S1. Tidak sedikit mahasiswa yang tidak mendapatkan kelulusan, bertahan dikampus dengan waktu yang cukup lama, bahkan di drop out disebabkan oleh perkara ini, yaitu skripsi.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips yang telah saya terapkan saat mengerjakan skripsi dulu untuk teman-teman. Mungkin masih dalam tahap menyelesaikan skripsi atau  akan memulai mengerjakan skripsi, agar skripsi bisa terselesaikan sesuai rencana dan tidak berhenti di jalan.

1. Niat
Perkara ini sangatlah penting jika teman-teman akan melakukan segala sesuatu. Jika mengerjakan skripsi bermodal ngikutin arus saja saya jamin tidak akan terikat untuk menyelesaikannya dan pasti akan membutuhkan waktu yang lama dan tak terhingga. Sebaliknya jika sejak awal telah menguatkan niat untuk mengerjakan skripsi, pasti akan selalu mendapatkan semangat dan kemudahan dalam menyelesaikannya.

2. Kenali, cintai, pahami
Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Pepatah tersebut sangat tepat dalam perihal pengerjaan skripsi. Pastikan anda mengetahui tema/pokok bahasan tersebut sebelumnya, baik ketika mendapatkannya di mata kuliah, praktikum, dan sebagainya. Baca sebanyak-banyaknya segala sesuatu aspek yang mendukung pokok bahasan skripsi.

3. Dosen pembimbing sesuai pilihan
Dalam mengerjakan skripsi, pasti ada dosen pembimbing skripsi (DPS). Dalam penentuan DPS biasanya mahasiswa bisa mengajukan sendiri, siapakah dosen yang ingin ia jadikan sebagai DPS atau bisa jadi dipilihkan dari jurusan. Yang perlu ditekankan disini adalah seorang mahasiswa akan lebih enjoy dengan dosen yang ia segani. Ia akan selalu semangat jika akan menghadap DPS.

4. Buat planning yang tepat
Dalam berorganisasi kita sering mendapati penggunaan timeline, timeline tersebut bisa berkaitan dengan kegiatan organisasi atau acara yang diadakan. Gunakan metode tersebut dalam pengerjaan skripsi juga. Bagaimana caranya? Buat jadwal dalam sebuah tabel dengan target2 yang ingin anda selesaikan. Semisal bulan pertama anda  akan menyelesaikan BAB I, yaitu meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesa, teori dll. Kemudian pada bulan kedua anda mengerjakan BAB II, dan seterusnya. Jadi, jika skripsi teman-teman terdiri dari 5 bab, maka dalam waktu 5/6 bulan teman-teman bisa menyelesaikannya. Dibawah tabel tersebut tulis peraturan-peraturan / hukuman yang akan teman-teman harus lakukan jika melanggar timeline yang telah dibuat. Dengan demikian, akan lebih mudah dan terencana dalam penyelesaiannya. Sehingga skripsi akan selesai tepat pada waktunya.
 
5. Tingkatkan aspek spiritual
Aspek pendukung dalam menyelesaikan skripsi selanjutnya adalah aspek spiritual. Perbanyaklah doa, meminta restu kepada orangtua, sedekah, dan amal-amal kebaikan yang lainnya. Percaya atau tidak hal tersebut akan memudahkan dalam mengerjakan skripsi. Perlu diingat, meningkatkan sisi spiritual tidak hanya saat mengerjakan skripsi saja, akan tetapi setiap saat kita harus selalu berupaya untuk meningkatkannya hehe.

6. Perbanyak diskusi
Wawasan dalam mengerjakan skripsi harus luas. Sering-seringlah berdiskusi dengan teman yang memiliki pokok bahasan sama/tidak jauh dari pokok bahasan skripsi yang teman-teman punya. Maka teman-teman akan menemukan wawasan baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.


Skripsi tidak akan selesai dengan sendirinya, skripsi harus dikerjakan, JUST DO IT.
Sementara cukup sekian tips yang saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Posted by JendelaIlmu21 on 04:26 | No comments

 picture : buslover.com

Jika anda pernah berkunjung ke kota Yogyakarta, maka anda pasti tahu salah satu transportasi khas yang ada di kota ini, yaitu Trans Jogja. Transportasi publik dengan warna khas hijau ini menjadi transportasi unggulan bagi turis domestik maupun internasional saat berkunjung ke Jogja. Disamping harga yang sangat murah, kurang lebih Rp.3.500,00, Anda dapat berkeliling ke seluruh penjuru kota Yogyakarta sesuai dengan jalur masinng-masing. Trayek bus Trans Jogja sendiri masih berada di dalam area ring road, akan tetapi batas timur yang paling jauh adalah Candi Prambanan.
Sementara itu, Trans Jogja menghubungkan titik-titik pusat keramaian seperti Jalan Malioboro, Stasiun Tugu, Terminal Jombor, Terminal Giwangan, Terminal Condong Catur, Bandara Adi Sutcipto.
Keunggulan moda transportasi ini adalah ketepatan waktu, armada sudah ber-AC. Konon setiap driver bus harus selalu mengejar waktu sesuai jadwalnya. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka ia akan berpengaruh terhadap salary yang ia dapatkan.
Pengoperasian Trans Jogja sendiri dimulai pada tahun 2008 dengan moto "Aman, Nyaman, Andal, Terjangkau, dan Ramah Lingkungan"

Wednesday 17 September 2014

Posted by JendelaIlmu21 on 20:29 | No comments

Saat ini bandara tidak lagi hanya menjadi tempat untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, tetapi bandara  menjadi "ikon" sendiri dari suatu kota atau negara.
Schiphol merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, yaitu menempati posisi ke-17 dalam jumlah kepadatan penumpang. Bandara ini sendiri terdapat di kota Amsterdam dan berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kota Amsterdam.


Bandara ini jika disandingkan dengan bandara-bandara yang ada di Eropa menempati posisi ke-4 dalam kepadatan penumpang, dimana posisi 1 London Heathrow Airport, 2. Paris-Charles de Gaulle Airport, 3. Frankfurt Airport. Jika dikaitkan dengan penerbangan makapai Indonesia, bandara ini menjadi satu-satunya yang maskapai Garuda Indonesia singgahi di Eropa.

Garuda Indonesia dengan latar belakang Air Traffic Control (ATR) Bandara Schiphol Amsterdam.
(foto : airplane pictures)


Posted by JendelaIlmu21 on 15:49 | No comments
Angin berhembus dimalam hari
Dingin menusuk kulit bak jarum yang sangat tajam
Bintang bertaburan  di angkasa
Memancarkan kerlap-kerlip sinarnya
Diteras kos aku menatap langit
Sedikit berpikir akan langkah-langkah hidupku
Dalam benakku aku berpikir
Hidup ini memang tidak mudah
Namun akan menjadi sangat sulit jika seseorang hanya meratapinya
Semua orang bebas untuk berpikir idealis
Namun semuanya di tangan Tuhan
Dia-lah Sang Maha sebaik-baik perencana
Posted by JendelaIlmu21 on 15:15 | No comments
Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam membuat paspor pada tahun kemarin. Membuat paspor ada 2 macam cara, yaitu dengan online dan manual. Kali ini saya akan menceitakan pengalam saya dalam membuat paspor.
Pertama masuk ke website ipass.imigrasi.go.id kemudian isi semua data.
1. Pada kolom "jenis permohonan" pilihlah "paspor biasa" atau sesuai kebutuhan anda.



paspor

-- Kolom "Nomor paspor lama" tidak perlu diisi jika anda belum memiliki sebelumnya.
2. Untuk "jenis paspor" pilihlah "48H perorangan" karena kalau "24H perorangan" untuk TKI.
per

- Kolom  "No. Rekomendasi Kemenaker" (untuk TKI)" tidak perlu diisi.
3. Lokasi pembuatan paspor menyesuaikan dimana anda akan membuatnya.
as
4. Pastikan semua data yang disikan sesuai dengan identitas dalam berkas-berkas anda.
Kemudian jika sudah terisi semua klik "lanjut". Anda akan masuk ke halaman seperti dibawah ini.
page 2
Isi semua data sesuai data dalam KK anda. Jika semua sudah terisi klik "lanjut" maka anda akan masuk ke halaman seperti di bawah ini.
ass
Pada bagian bawah ada kolom isi nomor/angka sesuai instruksi dan ketik "OK". Selanjutnya anda akan mendapat email balasan dan harus anda cetak untuk datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang tertera dengan membawa berkas copy dan asli.
Kemudian pergi ke dinas imigrasi dan tanya kepada petugas mengenai urutan loketnya. Disana masih ada wawancara, dan pembayaran. Agar tidak antri saya menyarankan anda untuk datang lebih pagi, karena kalau semakin siang antrian akan semakin banyak. Dan jangan sekali kali memakai jasa CALO.
Done!!!. Semoga bermanfaat.

Search Our Site

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter