Berbagai instansi seperti pemerintahan, perusahaan, dan pendidikan memiliki standar bahasa Inggris sendiri. Kualifikasi bahasa Inggris tersebut digunakan sebagai persyaratan calon pelamar jika ingin memasuki instansi tersebut. Misalnya saja, beberapa waktu yang lalu ketika ada perekrutan pegawai baru di lembaha pemerintah, masing-masing instansi menetapkan standar penguasaan bahasa Inggris dengan skor TOEFL, ada yang meminta skorTOEFL 450, 500, bahkan ada yang meminta skor 550.
Dalam dunia pendidikan, UGM mempunyai standar bahasa Inggris sendiri yang bernama AcEPT atau Academic English Proficiency Test. Jika anda akan mendaftar S2 di UGM, sudah barang tentu anda diminta untuk mengikuti test tersebut, hal ini digunakan untuk mengukur kualifikasi bahasa Inggris anda. Skor yang diminta dalam test Acept adalah minimal 209. Sebenarnya UGM tidak meminta harus sertifikat AcEPT yang bisa anda gunakan sebagai persyaratan berkas pendaftaran. Jika anda sudah memiliki sertifikat (IELTS/IBT TOEFL/ITP TOEFL) anda bisa menggunakannya. Akan tetapi, jika anda belum mempunyai salah satu sertifikat tersebut saya sarankan untuk mengiktui AcEPT yang diadakan di UGM. Kenapa? Karena biaya test AcEPT jauh lebih murah yaitu hanya Rp.125.000,00 dibandingkan dengan test ITP TOEFL yang biayanya US$32 (FEB UGM) atau sekitar Rp.412.000 (kurs Rp.13.000,00), IBT TOEFL biayanya US$175 (RealEnglish) atau setara dengan Rp.2275.000,00 IELT biayanya US$195 + administration fee sebesar US$25 (IELTS.org) atau setara dengan Rp.2.860.000,00 (kurs Rp.13.000,00).
Bagaimana cara mengikuti tes AcEPT ?
Cukup mudah. Yang harus anda lakukan adalah melakukan pembayaran melalui Bank BNI dengan menyebutkan kode tertentu. Seperti yang telah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya tentang pengalaman tes PAPs UGM Jika anda membayar di BNI UGM (jl.Kaliurang) anda cukup mengatakan untuk pembayaran AcEPT UGM kepada teller, maka dia telah memahami maksud anda dan akan segera memprosesnya. Jika sudah selesai maka anda akan mendapatkan bukti pembayaran dan akan tertera di lembaran tersebut password yang akan anda gunakan untuk login dan melakukan pendaftaran tes di website acept.ugm.ac.id. Kemudian anda akan mendapatkan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan tes. Tes AcEPT dilaksanakan di Gedung PPB (Pusat Pelatihan Bahasa) FIB UGM yang berada di seberang Gedung GSP UGM.
Gambaran konten soal AcEPT
Soal AcEpt terdiri dari 170 soal dan semuanya merupakan pilihan ganda. Dengan rincian Listening Compherension (20 butir soal ), Vocabularry (30 butir soal), Grammar and Structur (40 butir soal), Reading Comprehension (40 butir soal), dan Compossing Skills (40 butir soal).
Test sendiri berjalan dengan sangat cepat. Jika anda menemui soal yang sulit jangan terpaku dengan soal tersebut, namun lebih baik anda melanjutkan pada soal-soal sesudahnya. Dengan minimal skor 209 atau (katanya) setara dengan 450 TOEFL sudah barang tentu kita tidak membutuhkan semua soal untuk dijawab. Saya sarankan anda menjawab semua soal, karena tidak ada pengurangan nilai jika anda salah dalam menjawab.
Alhamdulillah, pertama kali saya mengikuti tes ini bisa lolos, meskipun skornya tidak terlalu tinggi. Hasil tes diumumkan 10 hari setelah pelaksanaan tes. So, semoga informasi singkat ini bisa menambah gambaran anda tentang tes AcEPT di UGM. Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar di bawah pos ini. Selamat mengikuti tes AcEPT.
Oya, sertifikatnya nanti seperti ini :
Dalam dunia pendidikan, UGM mempunyai standar bahasa Inggris sendiri yang bernama AcEPT atau Academic English Proficiency Test. Jika anda akan mendaftar S2 di UGM, sudah barang tentu anda diminta untuk mengikuti test tersebut, hal ini digunakan untuk mengukur kualifikasi bahasa Inggris anda. Skor yang diminta dalam test Acept adalah minimal 209. Sebenarnya UGM tidak meminta harus sertifikat AcEPT yang bisa anda gunakan sebagai persyaratan berkas pendaftaran. Jika anda sudah memiliki sertifikat (IELTS/IBT TOEFL/ITP TOEFL) anda bisa menggunakannya. Akan tetapi, jika anda belum mempunyai salah satu sertifikat tersebut saya sarankan untuk mengiktui AcEPT yang diadakan di UGM. Kenapa? Karena biaya test AcEPT jauh lebih murah yaitu hanya Rp.125.000,00 dibandingkan dengan test ITP TOEFL yang biayanya US$32 (FEB UGM) atau sekitar Rp.412.000 (kurs Rp.13.000,00), IBT TOEFL biayanya US$175 (RealEnglish) atau setara dengan Rp.2275.000,00 IELT biayanya US$195 + administration fee sebesar US$25 (IELTS.org) atau setara dengan Rp.2.860.000,00 (kurs Rp.13.000,00).
Bagaimana cara mengikuti tes AcEPT ?
Cukup mudah. Yang harus anda lakukan adalah melakukan pembayaran melalui Bank BNI dengan menyebutkan kode tertentu. Seperti yang telah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya tentang pengalaman tes PAPs UGM Jika anda membayar di BNI UGM (jl.Kaliurang) anda cukup mengatakan untuk pembayaran AcEPT UGM kepada teller, maka dia telah memahami maksud anda dan akan segera memprosesnya. Jika sudah selesai maka anda akan mendapatkan bukti pembayaran dan akan tertera di lembaran tersebut password yang akan anda gunakan untuk login dan melakukan pendaftaran tes di website acept.ugm.ac.id. Kemudian anda akan mendapatkan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan tes. Tes AcEPT dilaksanakan di Gedung PPB (Pusat Pelatihan Bahasa) FIB UGM yang berada di seberang Gedung GSP UGM.
Gedung PPB FIB UGM via indoplaces(dot)com
Gedung PPB FIB UGM dari atas via testaceptug(dot)wordpress.com
Soal AcEpt terdiri dari 170 soal dan semuanya merupakan pilihan ganda. Dengan rincian Listening Compherension (20 butir soal ), Vocabularry (30 butir soal), Grammar and Structur (40 butir soal), Reading Comprehension (40 butir soal), dan Compossing Skills (40 butir soal).
Test sendiri berjalan dengan sangat cepat. Jika anda menemui soal yang sulit jangan terpaku dengan soal tersebut, namun lebih baik anda melanjutkan pada soal-soal sesudahnya. Dengan minimal skor 209 atau (katanya) setara dengan 450 TOEFL sudah barang tentu kita tidak membutuhkan semua soal untuk dijawab. Saya sarankan anda menjawab semua soal, karena tidak ada pengurangan nilai jika anda salah dalam menjawab.
Alhamdulillah, pertama kali saya mengikuti tes ini bisa lolos, meskipun skornya tidak terlalu tinggi. Hasil tes diumumkan 10 hari setelah pelaksanaan tes. So, semoga informasi singkat ini bisa menambah gambaran anda tentang tes AcEPT di UGM. Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar di bawah pos ini. Selamat mengikuti tes AcEPT.
Oya, sertifikatnya nanti seperti ini :
Sertifikat AcEPT via hattainspiration(dot).blogspot.com
maaf mau nanya, kira-kira berapa lama waktu yang ditentukan untuk acept ini? dan setelah ikut tes apa ada pengumuman lain yang mengharuskan kita kembali ke ugm keesokan harinya? karena kebetulan saya dari luar kota dan bekerja, sehingga bisa atur waktu kedepannya. terima kasih.
ReplyDeletekalau nilainya dibawah gimana min? apa resikonya?
ReplyDeletebagian composing skills itu soalnya bagaimana ya?
ReplyDeleteterima kasih
Kalau saya sudah bayar, tpi tanggal target ujian saya masih lama. Dan yg terdekat yg diarahkan, jadi saramnya ghimna. Takutnya, uang saya hangus karena tak datang ujian,,,
ReplyDelete