Akhir-akhir ini pemanasan global (global warming) menjadi topik yang tidak asing lagi di trlinga kita. Banyak kalangan-kalangan yang menyuarakan untuk mencegah global warming, baik dari lembaga, ormas dan elemen masyarakat lainnya. Hal ini salah satunya disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan oleh manusia. Mereka melakukannya hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dengan keserakahannya tanpa mempertimbangkan apa efek dari perbuatan buruknya tersebut. Salah satu sumber daya alam yang sering di rampas oleh kerakusan manusia adalah hutan. Menurut Arifin Arief (1988) dijelaskan, hutan merupakan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbhan-tumbuhan memanjat dengan bunga yang beranekan warna yang berperan sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Dari sudut pandang orang ekonomis, hutan merupakan tempat penanaman modal jangka panjang yang sangat menguntungkan dalam bentuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Sedangakan bagi para ilmuwan, hutan menjadi sangat bervariasi sesuai dengan spesifikasi ilmu. Ahli silvikultur mempunyai pandangan berbeda dengan ahli management hutan atau ahli ekologi atau ahli ilmu-ilmu lainnya. Menurut ahli silvika, hutan merupakan hutan merupakan suatu assosiasi dari tumbuhan-tumbuhan yang sebagian besar terdiri atas pohon-pohon atau vegetasi kayu yang menempati areal luas. Sedangkan ahli ekologi mengartikan hutan sebagai suatu masyarakat tumbuh-tmbuhan yang dikuasai oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan berbeda dengan keadaan lingkungan di luar hutan.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai hutan yang begitu luas dan menjadi salah satu penyeimbang atmosfir di bumi. Kalimantan (borneo) menjadi salah satu pulau terbesar di dunia yang terdapat ekosistem hutan yang sangat luas. Akan tetapi puluhan tahun belakangan ini ekosistem hutan di borneo
Adib 'Aunillah Fasya
Sastra Asia Barat
Universitas Gadjah Mada
Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai hutan yang begitu luas dan menjadi salah satu penyeimbang atmosfir di bumi. Kalimantan (borneo) menjadi salah satu pulau terbesar di dunia yang terdapat ekosistem hutan yang sangat luas. Akan tetapi puluhan tahun belakangan ini ekosistem hutan di borneo
Adib 'Aunillah Fasya
Sastra Asia Barat
Universitas Gadjah Mada
0 komentar:
Post a Comment